Menko Polhukam Djoko Suyanto memastikan tidak ada korban tewas dan penembakan dalam pengamanan unjuk rasa di Jalan Diponegoro dan Salemba Jakarta. Hal ini disampaikan Menko Polhukam dalam jumpa pers dadakan, Jum'at dini hari, guna meluruskan pemberitaan mengenai korban bentrok di Salemba. Menurutnya, berita yang beredar lewat SMS itu sangat provokatif dan menyesatkan.
Menko Polhukam menambahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, terdapat beberapa orang yang terluka dan kini tengah dirawat di RSCM. Ada seorang satpam, dan enam mahasiswa terkena serpihan peluru gas airmata, serta seorang Kapolsek Senen Kompol Imam Zebua terkena lemparan batu, dan mengalami luka patah tulang rusuk.
"Saya berpesan ke Kapolri, untuk aparat keamanan persuasif, lebih sabar. Tapi harus ada timbal balik dari mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi, tidak boleh melanggar hukum. Tindakan anarkis tidak dibenarkan apalagi melakukan blokade," jelasnya. (KF-Vey/20/Kompas/Detik)
Share this
Related Posts
Medium.com Social Networking TerbaruMedium.com adalah layanan untuk mempublikasikan konten yang memungkinkan pengguna untuk menentukan tingkatan dari per
7 Cara Agar Tetap Semangat Kerja di Bulan Puasa Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi semua umat Islam dimana kita akan menjalankan ibadah puasa dengan p
Malaysia Berulah Lagi, Mengklaim Tari Tor-Tor Malaysia berulah lagi pada Indonesia, mereka berencana akan mengklaim tari Tor-Tor dan alat musik Gordang Sambilan (
Jadwal Rilis Film Superhero Marvel Sampai Tahun 2019 Siapa sih yang nggak tau dengan yang namanya Marvel dan DC Comic, itu lho perusahaan-perusahaan yang menciptakan karak
EmoticonEmoticon