Jenis-Jenis Linux

Assalamualaikum Wr...Wb...
Baiklah kali ini aku mau share tentang jenis-jenis Linux. Kalo ada yang gak kesebut tolong dimaafin ya, karena aku juga masih Newbie...




1. Slankware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni. Slackware merupakan Linux yang paling mirip dengan UNIX.

2. RedHat
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

3. Mandrake (Mandriva)
Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila Redhat direkomendasikan sebagai server, maka Mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka Linux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. Lalu kemudian mereka mengubah namanya menjadi Linux Mandriva.

4. PCLinuxOS (PCLOS)
PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop. PCLinuxOS ini merupakan turunan dari Linux Mandriva.

5. Linux Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan YUM yang dikembangkan oleth Fedora Projec yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh RedHat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Tovald. Bisa dikatakan bahwa Fedora adalah turunan dari RedHat.

6. Linux Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac).

7. Linux Suse
Suse Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.

8. Linux Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

9. Linux Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

10. Linux Debian
Debian adalah Sistem Operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

11. Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal  Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu ini adalah turunan dari Debian. Ubuntu terbagi dalam berbagai versi seperti Xubuntu, Edubuntu, Lubuntu dan Kubuntu.

12. MEPIS
MEPIS merupakan Linux yang diturunkan dari Linux Debian.

13. DreamLinux
Dreamlinux adalah OS berbasis Debian yang berasal dari Brazil. Ia dapat  bootdari  Live CD, USB flash drive, atau dapat diinstal pada sebuah harddisk. GUI-nya memiliki kesamaan yang kuat dengan Mac OS X, dengan toolbar ber-animasi.

14. Damn Small Linux
Damn Small Linux atau DSL adalah  OS komputer untuk kelompok x86 dari komputer pribadi. Merupakan perangkat lunak bebas sesuai dengan persyaratan lisensi dasar GNU/GPL. Dibuat untuk mengoperasikan aplikasi grafis pada PC yang sudah lama seperti mesin komputer dengan prossesor 486/Pentium dengan sedikit memori. DSL adalah sebuah  Live CD dengan ukuran sebesar 50  MB.

15. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window Sistem dan pulau Andros di Yunani. Xandros merupakan turunan dari Linux Debian.

16. Knoppix
Distro ini berbasis  Debian Linux dan diciptakan oleh  Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.

17. Linspire (LindowsOS)
Linspire, dahulunya LindowsOS, adalah OS komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu. Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc. dan terfokus pada kemudahan-penggunaan dengan target pengguna PC rumahan.

18. Mint
Linux Mint adalah OS berbasis Linux untuk PC. Inti dari Linux Mint adalah  Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

19. BlankOn
BlankOn Linux adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia (Ubuntu-id.org). BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia. BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.

20. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis  Debian dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux. Berkas image Kuliax dapat diunduh dan didistribusikan dengan bebas.
21. Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source),

22. BackTrack
BackTrack Salah satu distro Linux yang merupakan turunan dari  Slackware yang mana merupakan merger dari Whax dan Auditor Security Collection. Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Indonesia dan Agus N K.

23. GarudaOS
GarudaOS merupakan salah satu turunan dari Linux, tepatnya turunan daripada PCLinuxOS. GarudaOS memiliki semboyan "Go Legal, Go Local, Go Liberty". Sehingga untuk saat ini Indonesia sudah memiliki 2 distro Linux yaitu GarudaOS dan BlankON. Info di www.garudaone.com
 
Maaf kalo ada yang salah dalam pembahasannya, karena saya pun masih Newbie.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »