Memiliki kendaraan adalah keinginan setiap orang, walaupun terkadang hal tersebut bukan menjadi kebutuhan yang urgent.
Ditengah keterbatasan kemampuan finansial namun rasa keinginan memiliki sangat tinggi, pengajuan kredit kendaraan baik mobil atau sepeda menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.
Namun meski begitu, banyak orang yang melakukan kesalahan ketika akan mengajukan kredit kendaraan. Berikut ini 5 Hal Ini Harus Kamu Hindari Ketika Mengajukan Kredit Kendaraan :
1. Membeli Untuk Pamer
Masih banyak orang yang membeli kendaraan untuk sekadar pamer, hal tersebut harus dihindarkan karena membeli bukan untuk kebutuhan. Kebanyakan masyarakat membeli kendaraan yang hanya mesin serta fiturnya yang baru, walaupun hanya stripping saja yang baru tetap saja masyarakat masih ada yang mau membeli.
2. Jangan Membeli Saat Hutang Kamu Menumpuk
Idealnya utang kamu itu tidak boleh lebih dari 30% dari gaji yang diterima. Membeli kendaraan secara kredit akan menambah utang kamu setiap bulan, jadi pertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit, jika memang membeli kendaraan untuk kebutuhan, sesuaikanlah dengan gaji dan utang kamu setiap bulannya.
3. Tidak Mencari Leasing Terbaik
Banyaknya perusahaan pembiayaan motor dan beragam menjadikan sebagian perusahaan tersebut tidak bertindak secara profesional. Kamu harus mencari perusahaan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Kamu juga sebaiknya mencari perbandingan harga antara dealer yang ada, karena bisa saja di salah satu dealer memberi kesempatan untuk memperbesar DP dan bernegosiasilah selalu untuk mendapatkan tagihan bulanan terendah.
4. Periode Pinjaman yang Panjang
Usahakan jika mengambil kredit jamgka waktunya tidak terlalu lama. Maka negosiasikan dengan baik saat kamu akan mengajukan kredit motor, DP besar akan membuat cicilan lebih kecil dan tenor (jangka waktu pembayaran utang) semakin pendek. Beban utang kamu akan menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek dan semakin cepat pula kredit kamu lunas.
5. BPKB dan Asuransi yang Terabaikan
Pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap BPKB dan asuransi kendaraan kamu. Sehingga saat lunas, BPKB bisa langsung di ambil, tidak ada yang namanya BPKB dijadikan jaminan oleh leasing ke bank lain. Pastikan asuransi bisa menjaga kamu selama kredit kendaraan, menjamin setiap masalah yang terjadi pada kendaraan kamu selama kredit dan proses klaim yang mudah.
EmoticonEmoticon