Dosa merupakan hal yang sangat rutin dilakukan oleh manusia. Dosa ini bisa lahir dari setiap perbuatan keseharian manusia. Godaan terhadap dosa ini memang sulit untuk dibendung, terutama jika iman kamu tipis. Namun ketika kamu sengaja ataupun tidak sengaja berbuat dosa, maka bertaubatlah dan jangan diulangi lagi perbuatan dosa tersebut.
Beberapa Ulama ahli hikmah pernah ditanya, “Apabila seorang hamba bertaubat, apakah dia tahu bahwa taubatnya itu diterima atau ditolak?” Dia menjawab, “Saya tidak bisa menghukuminya. Hanya saja, taubat yang diterima itu ada cirinya. Adapun cirinya ada enam, yaitu:
1. Menganggap dirinya tidak terpelihara dari maksiat;
2. Menganggap bahwa kegembiraan dapat menjauhkan diri dari Allah;
3. Suka mendekati orang-orang yang berbuat baik dan menjauhi orang-orang yang berbuat jahat;
4. Memandang dunia yang sedikit seolah-olah banyak dan memandang amal akhirat yang banyak seolah-olah sedikit;
5. Memandang dirinya sibuk dengan sesuatu yang telah dijamin Allah dan suka mengatur sesuatu yang telah Allah jamin;
6. Selalu memelihara lisannya, berpikir, susah dan prihatin karena dirinya banyak dosa.
Dalam hal ini Nabi bersabda:
“Berpikir sejenak tentang keagungan Allah, surga dan neraka, lebih baik daripada salat Tahajud semalaman.”
“Amal yang paling dicintai Allah adalah memelihara lisan” (HR Baihaqi)
“Bertafakurlah kamu tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan tentang Zat Allah, maka kamu akan celaka.”
Sumber: Nashaihul Ibad/ Karya Ibnu Hajar Al-Asqolani/ Penerbit Pustaka Amani | Islampos
EmoticonEmoticon