Penipuan Online Bermodus Hadiah Telk*msel Dan Cara Menggulanginya

Assalamualaikum para pembaca ZW, sudah lama saya tidak menulis apa saja diblog ini akibat kesibukan saya yang sedang mengerjakan Tugas Akhir.

*****

Hari ini tepat tanggal 1 Mei 2015 yang dikenal sebagai Hari Buruh atau Mayday. Kali ini bukan membahas tentang Hari Buruhnya, namun membahas sedikit tentang penipuan online.

Sekitaran pukul setengah sepuluh lewat Waktu Indonesia Barat, smartphone Samsung adik perempuan saya berbunyi nyaring. Ternyata ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal, nomornya 082226779250.

Adik perempuan saya selaku pemilik handphone pun mengangkatnya, siapa tau ini telfon penting dari kerabat atau temannya.

Ketika mengangkat telfon tersebut adik saya dikejutkan dengan iming-iming "anda memenangkan hadiah sebanyak 9 juta rupiah". Sontak saja adik saya langsung kegirangan dan mengatakan ke saya "abang-abang, dapat hadiah duit dari Telk*msel".

Saya yang sudah terbiasa menghadapi hal-hal aneh yang begituan langsung saja mengambil alih handphone adik perempuan saya, langsung saya yang turun tangan berbicara dengan penipu tersebut.

Awalnya sang penipu berkata bahwa saya memenangi hadiah uang 9 juta rupiah dan pulsa senilai 1 juta rupiah tanpa kena pajak hadiah yang bisanya 20%.

Sang penipu sendiri menanyakan nama saya, tapi saya mengaku sebagai Iwan. Pastinya kalian tau nama saya dari nama blog ini. Kemudian sang penipu menanyakan rekening saya, dan lagi-lagi saya mengaku punya rekening BCA (padahal nggak punya) dan mengaku kalau rekening saya lagi diblokir dan hari senin baru bisa dibuat.

Kemudian sang penipu menyuruh saya pergi ke ATM terdekat, ya saya ngaku aja jarak ATMnya sekitaran 30 menit. Padahal saya sudah bilang kalau ATM saya lagi rusak, dari sini saja ketahuan kalau niat mereka mau menipu.

Setelah berbicara panjang lebar, saya pun mulai bosan mendengar ocehan mereka. Mereka mengaku jika nanti malam nomor dan nama saya akan ditayangkan pada acara undian disalah satu stasiun televisi swasta RC*I pada pukul 23.00 WIB. Jelas sekali ini kesalahan kesekian yang mereka buat, padahal pukul segitu ada acara XFactorInd*nesia.

Berhubung saya sedang sibuk membuat artikel di Arsitekno.com, saya pun mulai kesal dengan mereka. Disitulah saya mulai meninggikan intonasi suara, langsung keluar kata-kata "kamu mau niat nipu ya, nggak ada acara begituan nanti malam..saya sudah cek acara televisi".

Langsung saja sang penipu marah-marah balik ke saya, harusnya kalau niatnya baik ya Customer Service tidak akan marah-marah ke pelanggannya..Hhehe..

Mulailah si penipu berlagak dan mengaku sebagai mafia dan ingin membakar rumah saya, dari dialeknya sepertinya sang penipu dari pulau Jawa sih. Rumah orang tua saya berada dikomplek dosen dengan tingkat pengamanan sedang, tak mungkin dengan mudahnya sang penipu bisa membawa bahan-bahan untuk membakar rumah.

Sang penipu mulai mengancam saya, sebagai orang Aceh ancaman seperti itu bukan apa-apa. Ancaman seperti itu tidak membuat saya gentar, bagi saya "Kah kah ke ke, kapeukarue ke kutak kah".

Pada akhirnya sang penipu pun kelelahan meladeni saya, tepat 13 menit 46 detik dia menutup telfonnya. Namun tak lama kemudian dia pun menelefon saya lagi dan marah-marah kembali, tentu saja saya ladeni, sampai dia menutup telfonnya lebih kurang cuma 15 detik saja.

Sekian cerita pagi hari ini dari saya, semoga bermanfaat dan semakin membuat anda lebih hati-hati dengan penipuan yang mencatut nama perusahaan besar serta televisi nasional.

*****

Berikut ini saya informasikan sedikit Cara Melaporkan Penipuan Melalui SMS dan Penipuan Transaksi Online

Cara Melaporkan Penipuan Melalui SMS :

  • Bagi pengguna kartu Telkomsel, format SMS : "penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan", lalu kirim ke 1166. Contoh : penipuan#0812123456789#selamat Anda mendapatkan 1 unit mobil Avanza dari Telkomsel poin dst. Lalu kirim ke 1166
  • Bagi pengguna kartu XL, format SMS : "Lapor#nomor penipu#kasus yang dikeluhkan". lalu kirim ke nomor 588.
  • Bagi pengguna kartu Indosat, format SMS : "SMS (spasi) nomor penipu (spasi) isi SMS tipuan", lalu kirim ke 726.

Jika sudah lebih dari 2 orang yang membuat laporan tentang nomor SMS si penipu, maka nomor tersebut segera di blokir secara permanen oleh operator. Dan layanan ini gratis.


Cara Melaporkan Penipuan Transaksi Online :

Dan untuk yang mengalami Penipuan Transaksi Online, anda cukup melaporkannya dengan mengirim kronologis dan rekening si penipu ke alamat email : cybercrime@polri.go.id

Pihak kepolisian akan langsung melakukan tindakan dengan memblokir kartu ATM si penipu dan melacak keberadaan si penipu untuk ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Anonymous
2 May 2015 at 12:20 delete

hehehehe...tapi anehnya masih ada yang terkena ya gan..

happy blogging

Reply
avatar
3 May 2015 at 22:50 delete

iya bang, byk yg kena gara2 iming2 & kurangnya waspada mereka..

Reply
avatar